Minggu, 08 Februari 2009

rapuhku bersama tangismu

Kau tahu begitu rapuh sayapku ini

Tipis seperti serpihan air yang membeku

Kapan saja bisa kau hancurkan

Dengan hanya degan tetes air matamu

Aku sudah mencoba untuk mencintaimu

Sepenuh hatiku

Meskipun aku tau dirimu sudah ada yang punya

Dimu hadir bersama tetes airmata itu

Kau koyakkan rajutan cinta selama ini

Hati ini tetap rapuh seperti yang dulu

Luka ini akan selalu membekas

Karena hati ini kosong

Terisi oleh luka lama yang kau buat

Semoga kau tau

Kalau hati ini hancur bersama tetes air matamu

Dan tidak akan bisa kembali karena luka lama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar