Edelweis…………….Ku
Kau tak seharum melati
Kau ak seindah Bunga matahari
Kau Tak seelok Bunga mawar
Kau Tak Sesempurna Bunga Angrek
Tapi kau begitu kuat
Kau Begitu masyur
Semua wanita ingin sepertimu
Karena Kau adalah Edelweisku
Edelweise yang selalu abadi
Yang tak lekang oleh sang waktu
Tumbuhlah selalu didalam jiwaku
Jadilah Nafas Bagi Aura Elang langitmu
Yang selalu menjagamu
Biarlah Elang langit membawamu pergi
Merajut rangkaian sayapnya
Merangkai cinta sucimu
Abadi Seperti wujudmu
Melawai Blok M Acennt
Diatas B 2778 Bersama Edelweisku
Yang aku harapkan 27- maret 2009
Jiwa ini hampa
Rapuh
Terkoyak oleh angin
Yang kau hembuskan kepadaku
Bunga edelweisku
Hancur oleh Badai dari lidahmu
Kini ku akui aku bukan siapa2
Aku manusia lemah
Kadang ku berharap aku adalah karang
Yang selalu tegar meskipun dihantam oleh Ombak
Tapi hatiku tipis
Yang mudah hancur oleh tetes air matamu
Sabtu, 28 Maret 2009
ayunan cinta
Kubuka lembaran hidupku
Kulihat coretan tinta kehidupan
Yang tak pernah aku lupa
Tapi ku sadari semua itu hanya kosong
Seperti hatiku ini
Hampa…….
Hampa kurasakan hidupku sendiri
Tanpa dirimu
Hanya peri kecil
Yang menemaniku
Bermain ayunan
Dari rangkaian hati yang terjaga
Hanya senyum kecil itu
Yang mengingatkanku padamu
Meskipun aku tau
Itu bukan dirimu
Dia hanya sebagian dari hidupmu
Sang selalu menunggu
Kehadiran cintamu
25 maret 2009
Jakarta di Kemacetan
Jalan Wijaya
Kulihat coretan tinta kehidupan
Yang tak pernah aku lupa
Tapi ku sadari semua itu hanya kosong
Seperti hatiku ini
Hampa…….
Hampa kurasakan hidupku sendiri
Tanpa dirimu
Hanya peri kecil
Yang menemaniku
Bermain ayunan
Dari rangkaian hati yang terjaga
Hanya senyum kecil itu
Yang mengingatkanku padamu
Meskipun aku tau
Itu bukan dirimu
Dia hanya sebagian dari hidupmu
Sang selalu menunggu
Kehadiran cintamu
25 maret 2009
Jakarta di Kemacetan
Jalan Wijaya
Arti Sebuah Nama
Rintihan hati ini
Engkau berikan padaku
Tatap matamu
Nan selalu ku ingat
Orang yang selalu ku kagumi
Riang,cantik dan rupawan
Orang yang selalu menemaniku
Saat aku gundah
Otak kosongku yang selalu ada dirimu
Walaupun aku tau
Ungkapan ini tidak bisa terbayar
Lamunanku akan dirimu
Akan selalu kujaga
Nurani berkata
“CINTA BAWALAH DIRIKU BERSAMAMU“
“”Bumi Accent Melawai””
“27 maret 2009”
“Elang Indra Lazuardi”
Engkau berikan padaku
Tatap matamu
Nan selalu ku ingat
Orang yang selalu ku kagumi
Riang,cantik dan rupawan
Orang yang selalu menemaniku
Saat aku gundah
Otak kosongku yang selalu ada dirimu
Walaupun aku tau
Ungkapan ini tidak bisa terbayar
Lamunanku akan dirimu
Akan selalu kujaga
Nurani berkata
“CINTA BAWALAH DIRIKU BERSAMAMU“
“”Bumi Accent Melawai””
“27 maret 2009”
“Elang Indra Lazuardi”
Belum ada Judul
SUCINYA CINTA INI
INGIN KU LUKIS DALAM HATIMU
BUKALAH HATIMU UNTUK CINTA INI
KUCOBA TUK MEMAHAMI SEMUA INI
KATAKAN ISI HATIMU UNTUKKU
KU TAU BEGITU BESAR CINTAMU ITU PADAKU
MUNGKIN INTAN PERMATA TIDAK BISA MENGGANTIKANMU
DIDALAM HATIKU
KARENA DIRIMU AKAN SELALU ABADI
ABADI SEPERTI EIDELWEISKU
EIDELWEIS YANG SELALU MENEMANI
DITIAP JENGKAL LANGKAHKU
EDIDELWEIS YANG SELALU JADI NAFASKU
ANDAI DETIK WAKTU BISA AKU RUBAH
MUNGKIN SEMUA INI TIDAK AKAN TERJADI
KARENA DIRIMU TAK LEKANG OLEH WAKTU
INGIN KU LUKIS DALAM HATIMU
BUKALAH HATIMU UNTUK CINTA INI
KUCOBA TUK MEMAHAMI SEMUA INI
KATAKAN ISI HATIMU UNTUKKU
KU TAU BEGITU BESAR CINTAMU ITU PADAKU
MUNGKIN INTAN PERMATA TIDAK BISA MENGGANTIKANMU
DIDALAM HATIKU
KARENA DIRIMU AKAN SELALU ABADI
ABADI SEPERTI EIDELWEISKU
EIDELWEIS YANG SELALU MENEMANI
DITIAP JENGKAL LANGKAHKU
EDIDELWEIS YANG SELALU JADI NAFASKU
ANDAI DETIK WAKTU BISA AKU RUBAH
MUNGKIN SEMUA INI TIDAK AKAN TERJADI
KARENA DIRIMU TAK LEKANG OLEH WAKTU
merangkai waktu
DIMALAM YANG DINGIN INI
AKU SENDIRI
TAK ADA YANG MENEMANI
HANYA SUARA ALAM DAN ANGIN MALAM
YANG MENUSUK KALBUKU
KINI KUSADARI
BERARTINYA DIRIMU UNTUKKU
YANG SELALU MENEMANIKU
DALAM HATI DAN IMAJIKU
KINI KAU TELAH PERGI
BERSAMA IMAJI ITU
ANDAIKAN WAKTU BISA KU RANGKAI KEMBALI
KU INGIN SELALU BERSAMAMU
KU JAGA CINTA SUCI INI
SEPERTI DULU
KURAJUT CINTA YANG TERKOYAK
KEMBALI UTUH BERSAMAMU
Jakarta 23 maret 2009
Puri Indahku,Pengadegan Jaksel
AKU SENDIRI
TAK ADA YANG MENEMANI
HANYA SUARA ALAM DAN ANGIN MALAM
YANG MENUSUK KALBUKU
KINI KUSADARI
BERARTINYA DIRIMU UNTUKKU
YANG SELALU MENEMANIKU
DALAM HATI DAN IMAJIKU
KINI KAU TELAH PERGI
BERSAMA IMAJI ITU
ANDAIKAN WAKTU BISA KU RANGKAI KEMBALI
KU INGIN SELALU BERSAMAMU
KU JAGA CINTA SUCI INI
SEPERTI DULU
KURAJUT CINTA YANG TERKOYAK
KEMBALI UTUH BERSAMAMU
Jakarta 23 maret 2009
Puri Indahku,Pengadegan Jaksel
Langganan:
Postingan (Atom)