Ingin ku lukiskan cinta ini
dengan kertas putih hatiku
untuk setia kepadamu
Agar mata hatimu terbuka untukku
bahwa cinta itu ada lah cinta suciku
Jangan nodai cinta putih itu dengan dosa
meskipun cinta itu tidak terbayar oleh apapun
hanya dirimu yang bisa mengisi kesepianku saat ini
Jiwa kotor yang kau basuh dengan ketulusan hatimu
Bayangmu selalu ada dalam mataku
Nuraniku berkata
Begitu banyak wanita di depanku
Tapi hanya dirimu yang bisa membuatku bersinar
Meskipun kini kau bukan milikku lagi
Kuingin Jiwa itu tetap berada dalam hatiku
Hanya senyum dan sorot mata tajammu yang dapat mengusir kesendirianku
Kuharap kau bisa sampai dalam Taman impianmu
Taman firdaus yang kau harapkan
Kenangan indahmu kan kututup rapat dalam hati kecilku
NB: Cinta suci akan selalu abadi meskipun dunia berkata lain
Selasa, 12 Mei 2009
Senin, 11 Mei 2009
Metamorfosis kehidupan
Aku terus dan terus berharap
Aku telah alami berratus dan berjuta cobaan
Dari aku menangis saat lahir
Merangkak untuk berdiri
Dan dari berdiri sampai tertidur kembali
Mati berselimut duka
Kenapa kita takut kepada kematian
Karena Raja Alamlah pemilik kita
Kelak kita semua pasti akan mati
Membawa harapan Surga adalah tempat kita
Membawa sayap putih di punggung
Terbang tinggi menuju LAZUARDI
Apakah kita tau apa nantinya yang akan terjadi?
NB: Manusia hidup didunia hanya sementara
berharap surga adalah tempat kita.Apayang harus kita lakukan?
Aku telah alami berratus dan berjuta cobaan
Dari aku menangis saat lahir
Merangkak untuk berdiri
Dan dari berdiri sampai tertidur kembali
Mati berselimut duka
Kenapa kita takut kepada kematian
Karena Raja Alamlah pemilik kita
Kelak kita semua pasti akan mati
Membawa harapan Surga adalah tempat kita
Membawa sayap putih di punggung
Terbang tinggi menuju LAZUARDI
Apakah kita tau apa nantinya yang akan terjadi?
NB: Manusia hidup didunia hanya sementara
berharap surga adalah tempat kita.Apayang harus kita lakukan?
antara kau dan dia
Pernahkah kau merasa?
hidup diantara dua cinta
disatu sisi dia jauh
disatu sisi dia dekat disampingmu
dia jauh tapi begitu sayang
dia dekat penguh perhatian dan kasih sayang
aku takut melukai dua energi hidupku
mereka sudah jadi bagian hatiku
Haruskah aku menjauh dari jurang ini
Begitu nikmat cinta itu kursakan
apakah harus pergi begitu saja
sering langkahku pergi
Hatiku hampa Kosong
Bagai malam tanpa sinar
Bagai siang tanpa matahar
apakah aku harus membuang semua kata cinta dalam diriku
Apakah cinta tak harus memiliki ?
hidup diantara dua cinta
disatu sisi dia jauh
disatu sisi dia dekat disampingmu
dia jauh tapi begitu sayang
dia dekat penguh perhatian dan kasih sayang
aku takut melukai dua energi hidupku
mereka sudah jadi bagian hatiku
Haruskah aku menjauh dari jurang ini
Begitu nikmat cinta itu kursakan
apakah harus pergi begitu saja
sering langkahku pergi
Hatiku hampa Kosong
Bagai malam tanpa sinar
Bagai siang tanpa matahar
apakah aku harus membuang semua kata cinta dalam diriku
Apakah cinta tak harus memiliki ?
Minggu, 10 Mei 2009
cinta tak berdosa
langkahku kini telah terhenti bersamamu
setiap detik setiap detak jantungku ku lewati bersamamu
Rankaian Langkahku terukir namamu
meski rangkaian itu telah pudar karena badai yang kau buat
bunga cinta yang tertambat dalam hatiku telah hancur
seiring luka yang kau ukir dalam jiwaku
Desah napsumu begitu menggila diatas pangkuan orang lain
Hatiku terasa hancur berkeping-keping
Saat Siang malam kau Umbar napsu itu bersamanya
Kau hanya bisa ucapkan satu kata Maaf
Beginikah caramu tuk ungkapkan kata sayangmu?
Kau temui diriku dengan penuh harapan
Kau katakan padaku dengan tetes air matamu
Kau bersujud didepanku hanya untuk maaf
Karena benih dalam rahimmu tidak kalian akui
Benih itu kau korbankan demi kesenangan semata
Anak tak berdosa itu harus jadi korban percintaanmu
Haruskah dia menanggung semua itu???
NB:Apakah cinta hanya untuk napsu belaka?
setiap detik setiap detak jantungku ku lewati bersamamu
Rankaian Langkahku terukir namamu
meski rangkaian itu telah pudar karena badai yang kau buat
bunga cinta yang tertambat dalam hatiku telah hancur
seiring luka yang kau ukir dalam jiwaku
Desah napsumu begitu menggila diatas pangkuan orang lain
Hatiku terasa hancur berkeping-keping
Saat Siang malam kau Umbar napsu itu bersamanya
Kau hanya bisa ucapkan satu kata Maaf
Beginikah caramu tuk ungkapkan kata sayangmu?
Kau temui diriku dengan penuh harapan
Kau katakan padaku dengan tetes air matamu
Kau bersujud didepanku hanya untuk maaf
Karena benih dalam rahimmu tidak kalian akui
Benih itu kau korbankan demi kesenangan semata
Anak tak berdosa itu harus jadi korban percintaanmu
Haruskah dia menanggung semua itu???
NB:Apakah cinta hanya untuk napsu belaka?
Sabtu, 09 Mei 2009
anganku
malam hangatkan aku dengan bulanmu
ingin ku jadi bintangmu dalam kehidupanku
siang selimuti aku dengan awan putihmu
ingin ku jadi setitik embun di lagitmu
Pagi sejukkan aku dengan embunmu
ingin ku jadi mentari pelindungmu
temani aku saat ku rapuh
Hujan basuhlah aku dengan titik airmu
ku ingin jadi pelangimu dalam sedihku
Ku ingin ragaku bersatu bersamamu
ku ingin kau peluk erat nuraniku
hingga tutup usia ku
ingin ku jadi bintangmu dalam kehidupanku
siang selimuti aku dengan awan putihmu
ingin ku jadi setitik embun di lagitmu
Pagi sejukkan aku dengan embunmu
ingin ku jadi mentari pelindungmu
temani aku saat ku rapuh
Hujan basuhlah aku dengan titik airmu
ku ingin jadi pelangimu dalam sedihku
Ku ingin ragaku bersatu bersamamu
ku ingin kau peluk erat nuraniku
hingga tutup usia ku
biola cintaku
Gesekan Biola itu
Sungguh mengoyahkan hatiku
serasa luka dihati ini terobati
Kulihat jauh disana
bocah kecil berumur 8 tahun
begitu penuh dengan cinta
memainkan biola yang ada di pundak
serasa dawai biola itu menyayat kulit dadaku
menembus hati
lagu yang dinyanyikannya
menutup luka lamaku
Bocah lugu itu sangat menikmati alunan
gesekan biola hatinya
malam gelap yang mendung
menjadi cerah
suara musik itu menghipnotis mendung hitam dihati
untuk pergi agar bulan cintaku
tersenyum kembali
Margocity "SUNDAY VAGANZA"
4-5-2009
Sungguh mengoyahkan hatiku
serasa luka dihati ini terobati
Kulihat jauh disana
bocah kecil berumur 8 tahun
begitu penuh dengan cinta
memainkan biola yang ada di pundak
serasa dawai biola itu menyayat kulit dadaku
menembus hati
lagu yang dinyanyikannya
menutup luka lamaku
Bocah lugu itu sangat menikmati alunan
gesekan biola hatinya
malam gelap yang mendung
menjadi cerah
suara musik itu menghipnotis mendung hitam dihati
untuk pergi agar bulan cintaku
tersenyum kembali
Margocity "SUNDAY VAGANZA"
4-5-2009
Langganan:
Postingan (Atom)